Indahnya Pesona Dompu
Tempat Wisata Dompu
1.
Pantai Lakey, Surga Surfing Wisatawan Mancanegara
Pantai Lakey |
Kabupaten
Dompu menyimpan surga surfing untuk para peselancar dunia lewat Pantai Lakey di
desa dan kecamatan Hu’u sehingga warga setempat juga menyebutnya dengan Pantai
Hu’u. Pantai Lakey adalah pantai yang paling populer dan menjadi andalan wisata
kabupaten Dompu. Tak heran jika fasilitas di pantai ini sudah cukup memadai.
Kebanyakan
pengunjung yang datang ke Pantai Lakey adalah para surfer bule. Ombak di
pantai ini berukuran cukup besar dan stabil sehingga sangat pas untuk kegiatan
berselancar. Setiap tahun pemerintah kabupaten secara rutin menyelenggarakan
kompetisi selancar internasional. Masalah akomodasi untuk menginap dan makan
jangan diragukan lagi, pantai ini sudah dilengkapi untuk semua jenis akomodasi
tersebut.
2. Pulau
Satonda, Pulau Dengan Danau Air Asin yang Melegenda
Pulau Satonda |
Datang ke
kabupaten Dompu traveler punya kesempatan untuk mengunjungi sebuah pulau yang
ajaib bernama Pulau Satonda. Banyak keajaiban yang bisa dijumpai di pulau ini.
Di tengah Pulau Satonda terdapat danau kawah yang besar. Uniknya air danau ini
memiliki rasa asin layaknya air laut. Padahal laut berada lumayan jauh dari
posisi danau.
Usut punya
usut air dulu air danau di Pulau Satonda adalah air tawar. Setelah Gunung
Tambora meletus, mengakibatkan tsunami besar yang membuat air laut tumpah
hingga ke danau di pulau Satonda. Sejak saat itu danau ini berubah rasa menjadi
asin. Sedangkan di sekitar danau terdapat pohon yang “berbuah” batu. Pohon
tersebut diberi nama Pohon Harapan, sedangkan batu-batu yang menggantung di
pohon adalah simbol dari harapan seseorang yang menggantungnya. Setelah
harapannya terkabul orang yang bersangkutan akan mengambil kembali batu
tersebut.
3.
Gunung Tambora, Ikonnya Kabupaten Dompu
/Gunung Tambora |
Gunung
Tambora adalah destinasi yang wajib dikunjungi di Dompu apalagi traveler
pecinta adventure, wajib mendaki hingga ke puncaknya di ketinggian 2.851 mdpl.
Gunung Tambora adalah ikon wisata di kabupaten ini, gunung ini pula yang
namanya telah terkenal hingga ke mancanegara akibat dari erupsi maha dahsyatnya
di tahun 1815 yang menyebabkan perubahan iklim global.
Gunung |Tambora |
Gunung
Tambora sekarang menjadi tuan rumah dari festival tahunan. Sejak tahun 2015
kala Dompu menyambut peringatan 2 abad letusan Gunung Tambora dengan kegiatan
bertajuk “Tambora Menyapa Dunia” kawasan di sekitar gunung ini telah ditetapkan
sebagai taman nasional. Ada dua rute pendakian yang paling banyak dipilih traveler,
pertama rute dari desa Pancasila dan rute lainnya melewati jalur Doro Ncanga
dimana menjadi rute favorit lantaran traveler bakal melewati hamparan padang
savana yang seperti di Afrika.
4.
Padang Savana Doro Ncanga, Savana Afrika di Timur Indonesia
Padang Savana |
Padang
Savana Doro Ncanga sangat populer di Dompu sebagai salah satu tujuan wajib
kunjung wisatawan. Padang savana ini ukurannya sangat luas dan bisa traveler
temukan di kawasan desa Calabai, kecamatan Pekat atau di kaki gunung Tambora.
Saking luasnya traveler yang melintasi padang savana ini butuh waktu sekitar 30
menit berkendara untuk melintas dari ujung timur ke ujung barat.
Doro Ncanga |
Di bagian
selatan Savana Doro Ncanga terdapat Teluk Saleh sedangkan bagian utaranya akan
nampak Gunung Tambora yang berdiri dengan gagah perkasa. Traveler yang baru
saja main-main air di Teluk Saleh dan mau melanjutkan perjalanan ke Gunung
Tambora pasti melewati jalur ini, dan bisa dipastikan pula banyak dari mereka
yang berhenti sejenak untuk menikmati keindahan alam savana tersebut. Apalagi
kalau lagi beruntung, akan terlihat sekumpulan hewan liar yang merumput di
sana.
5. Bukit
Matompo, Spit Sunset yang Luar Biasa Indah
Bukit Matompo |
Ada satu
lokasi wisata yang lagi naik daun di Dompu yaitu Bukit Matompo. Bukit setinggi
100 meter yang menghadap laut lepas ini terletak di desa Mbuju, kecamatan Kilo.
Bukit ini menawarkan pemandangan indah berupa padang rumput yang hijau serta
sayup-sayup puncak Gunung Tambora serta tak ketinggalan hamparan laut yang biru
di hadapannya.
Dalam
beberapa waktu terakhir, Bukit Matompo sangat ramai dikunjungi wisatawan
domestik terutama pada waktu sore hari. Pemandangan langit jingga khas matahari
terbenam bisa dinikmati dengan sempurna dari atas bukit ini. Apalagi untuk
menikmati suguhan alam yang indah ini traveler tidak perlu mengeluarkan biaya
alias gratis.
6. Nisa
Pudu, Pulau Tropis di Teluk Saleh
Nisa Pudu |
Batas barat
kabupaten Dompu adalah Teluk Saleh. Di teluk ini terdapat banyak pulau kecil
yang dikembangkan sebagai tujuan wisata. Untuk wilayah Dompu sendiri mempunyai
Nisa Pudu, pulau kecil yang dianugerahi dengan pemandangan alam yang indah baik
di darat maupun lautnya. Pantai di Nisa Pudu masih alami dengan air yang jernih
berwarna hijau toska.
Perairan di
Nisa Pudu yang berhadapan langsung dengan Teluk Saleh membuatnya cukup tenang
dan aman untuk bermain air. Kegiatan seperti berenang dan snorkeling adalah
yang paling banyak dipilih wisatawan yang berkunjung ke pulau ini. Untuk
menyeberang ke Nisa Pudu, traveler harus menyewa perahu nelayan di desa Soro,
kecamatan Kempo. Tarifnya bervariasi tergantung hasil tawar menawar, umumnya
satu perahu bisa disewa dengan harga Rp. 300 ribu PP.
7. Air
Terjun Di Sori Oi Marai, Tempat Ngadem yang Kece di Dompu
Air Terjun |
Beralih ke
kecamatan Tambora atau tepat di kaki Gunung Tambora yang legendaris terdapat
banyak sekali air terjun keren salah satunya adalah Air Terjun Di Sori Oi
Marai. Air terjun ini sedikit berbeda dari air terjun lainnya di kaki gunung,
pasalnya air yang mengalir dari air terjun ini tidak terlalu dingin dan lebih
bersahabat jika kena tubuh manusia.
Air terjun
ini punya debit air yang berlimpah. Di bawahnya terdapat kolam alami yang biasa
traveler gunakan untuk bermain air hingga berenang. Tempat ini tergolong baru
sebagai tujuan wisata di kabupaten Dompu. Kalau kamu liburan di Dompu jangan
lupa mampir ke spot keren ini.
8.
Pantai Hodo, Pantai Unik Berisi Kubangan Kerbau
Pantai Hodo |
Berkunjung ke Pantai Hodo yang terletak di desa
Oi Hodo, kecamatan Kempo, kabupaten Dompu, traveler akan mendapatkan
pemandangan yang unik. Di sepanjang pinggiran pantai banyak ditemukan kubangan
yang digunakan oleh puluhan kerbau untuk ngadem di bawah terik sinar matahari.
Pemandangan seperti ini sangat jarang terlihat di pantai manapun
Di pinggir
Pantai Hodo memang terdapat sumber mata air tawar. Mata air tersebut kemudian
membentuk kubangan-kubangan. Pada siang hari yang terik banyak kerbau yang
berkubang di sana. Tak jauh dari kubangan tersebut ada pula wisatawan yang
menggelar tikar menikmati pantai sambil melihat tingkah laku para kerbau. Pasir
pantai Hodo berwarna hitam karena telah tercampur dengan material gunung api
Tambora. Pun demikian pantai ini memiliki air yang sangat jernih.
9. Air
Terjun Panca Saneo, Tersembunyi di Hutan Dompu
Air Terjun Panca Saneo |
Air Terjun
Panca Saneo masuk dalam daftar tujuan wisata baru yang belum banyak diketahui
traveler pun juga belum dikelola secara profesional sebagai objek wisata
komersil. Lokasinya masih tersembunyi di dalam hutan desa Saneo, kecamatan
Woja, kabupaten Dompu.
Air Terjun
Panca Saneo mempunyai ketinggian sekitar 75 meter dan terkenal dengan airnya
yang segar dan sangat dingin hingga menusuk tulang. Kalau takut dengan suasana
hutan yang sepi datang saja ke air terjun ini pada hari libur, saat itu akan
ada banyak traveler lain yang berkunjung ke tempat ini. Masalah kondisi jalan
menuju ke lokasi, tidak perlu di tanya lagi traveler musti banyak bersabar
karena kadang keindahan harus ditempuh dengan usaha keras.
10.
Masjid Baiturrahman Dompu, Masjid Agung yang Penuh Sejarah
Masjid Baiturrahman |
Jangan
lupakan pula untuk berkunjung ke Masjid Baiturrahman Dompu yang tidak lain
adalah masjid agung di kabupaten ini.Letaknya berada di perbatasan antara Dompu
dan kabupaten Sumbawa. Masjid ini sangat berkaitan erat dengan sejarah
eksistensi kerajaan Dompu yang cukup disegani di tanah air termasuk oleh
kerajaan besar Majapahit.
Masjid
Baiturrahman Dompu Konon setelah letusan gunung Tambora, istana
Kerajaan Dompu hancur lebur setelah itu dipindahkan ke lokasi dimana masjid
Baiturrahman sekarang berdiri. Bisa dikatakan bawa masjid ini berdiri di atas
reruntuhan istana kerajaan Dompu. Di sekitar masjid ini traveler juga bisa
menjumpai makam raja Dompu, Sultan Muhammad Sirajuddin.
0 komentar:
Posting Komentar